6 Penyakit Berbahaya Yang Sering Menyerang Anjing
Inilah beberapa penyakit berbahaya yang sering menyerang anjing pada segala usia dan jenis termasuk Golden Retriever dan Siberian Husky. Walau sudah ditemukan beberapa vaksin dan metode pengobatan medis, sangat penting untuk mengetahui penyakit yang mungkin akan diderita oleh binatang peliharaan anda ini agar dapat mencegah terjadinya penularan pada manusia dan masyarakat disekitarnya.
Kebanyakan penyakit di daftar dibawah ini ditularkan dari anjing satu ke anjing yang lain atau dari binatang lain walaupun tidak memungkinkan akan terjadi infeksi atau penularan kepada pemilik hewan ini dan berasal dari makanan manusia.
1. Rabies
Ini merupakan penyakit paling mematikan yang diderita anjing yang dapat tertular dari binatang lain yang mempunyai darah hangat. Karena kebijakan pemerintah Indonesia yang mengharuskan semua anjing harus mendapat vaksin rabies, maka penyakit ini jarang ditemukan pada anjing. Jika manusia digigit anjing yang terkena rabies maka manusia akan terinfeksi rabies dan jika tidak dilakukan pengobatan cepat akan berbahaya yang menyebabkan gangguan pada otak dan kematian.
Gejala umum terinfeksi virus rabies adalah pusing, demam, sakit akut, susah bergerak, depresi dan takut air dengan masa inkubasi selama 4 hari. Pasien mungkin akan mengalami periode letargi sebelum koma. Penyebab utama infeksi virus ini adalah terganggunya sistem pernapasan
2. Canine Distemper
Canine Distemper merupakan penyakit yang disebabkan virus paramyxoviruses yang paling sering diderita anjing pada usia 3 sampai 6 bulan dimana virus ini dapat menyebar melalui air liur, tinja dan air seni yang mungkin terkontaminasi pada air atau makanan dengan masa inkubasi 3-22 hari setelah terjangkit dimana demam akan timbul setelah 3 sampai 6 hari.
Virus cenderung akan menyerang organ limpa, jaringan kulit dan saraf yang kemudian akan memasuki saluran arah sehingga menginfeksi sistem pernapasan, pencernaan dan sistem saraf pusat yang disertai gejala mimisan dan darah keluar melalui daerah sekitar telapak kaki anjing. Virus ini menyerang anjing berusia muda dan tua yang tidak mengalami vaksinisasi untuk itu disarankan anjing anda sebaiknya diberikan vaksin setiap 1 sampai 3 tahun sekali.
3. Parvovirus
Ini merupakan virus DNA terkecil yang berbentuk lurus dan tidak bersegmen yang dapat mengakibatkan penyakit pada hewan dan manusia termasuk anjing. Karena virus ini membutuhkan sel yang aktif untuk memperbanyak dirinya, tipe jaringan yang diserangnya tergantung usia anjingnya namun biasanya menyerang sistem pencernaan yang menimbulkan gejala diare dan muntah-muntah pada anjing.
Dalam kebanyakan kasus, jika virus ini menyerang anjing berusia muda, akan berpeluang lebih besar menyebabkan kematikan, kerusakan sistem pencernaan dan dehidrasi. Virus ini menyebar melalui tinja. Untuk mencegah penyakit ini, pemilik anjing harus memberikan vaksin dengan 4 kali injeksi.
4. Hepatitis
Ini merupakan penyakit infeksi hati pada anjing yang disebabkan virus tipe CAV-1 yang bisa menyebabkan kondisi kronis. Virus ini menyebar melalui tinja, air seni, darah dan air liur dari anjing tang telah terinfeksi. Jika ditularkan melalui hidung mulut atau hidung virus akan memperbanyak diri dalam amandel yang kemudian akan menyerang hati dan ginjal dengan periode inkubasi sekitar 4 sampai 7 hari.
Gejala-gejala yang dialami anjing adalah demam, depresi, kurang nafsu makan dan sakit pada perut. Dalam beberapa kasus, gejala diikuti oleh pendarahan. Cara mengobati penyakit ini dilakukan sesuai gejala yang ada namun pada umumnya anjing akan sembuh sendiri tanpa dilakukan pengobatan. Namun pemilik anjing disarankan melakukan vaksin yang dikombinasikan dengan vaksin untuk penyakit lain. Vaksin ini akan membuat imunitas anjing lebih kuat terhadap virus selama empat tahun.
Nah penyakit hepatitis pada anjing ini hampir terlihat sama dengan hepatitis yang dialami pada manusia (soalnya anjing saya pernah terkena Hepatitis gan) gejala nya mata menguning kuku2 juga menguning, waktu itu anjing saya sampai harus di rawat di rumah sakit hewan di Ragunan jakarta selatan :)
5. Cacing Jantung
Dikenal dengan nama ilmiah, Dirofilaria immitis, cacing jantung merupakan penyakit serius pada anjing dan kucing yang jika tidak diberikan perawatan maksimal akan menyebabkan kematian. Metode penularan penyakit ini adalah melalui gigitan nyamuk yang membawa cacing filarial atau nematoda. Penyakit ini berkembang pada tubuh anjing beberapa inchi dari jantung dan sangat berpotensi menyerang organ vital lainnya termasuk arteri paru-paru. Jika tidak dilakukan pengobatan, infeksi cacing ini akan menyebabkan terjadinya kegagalan fungsi jantung dan kematian. Untuk mencegahnya, biasanya anjing diberikan pil yang dikonsumsi setiap bulan.
6. Kanker
Semua jenis anjing beresiko mengidap penyakit kanker termasuk yang liar sekalipun. Kanker biasanya menyerang area kulit, tulang dan organ tubuh lain. Beberapa tipe kanker pada anjing dapat cepat disembuhkan namun beberapa jenis lainnya dapat menyebabkan kematian. Contoh penyakit kanker pada anjing adalah kanker darah, hemangiosarcoma, osteosarcoma, tumor sel tiang, melanoma, squamous-cell carcinoma, dan lainnya. Gejala umum kanker pada anjing adalah pembengkakan abnormal, nyeri atau sakit yang tidak kunjung sembuh, berat badan tubuh, kurang nafsu makan, bau anjing yang berbeda, cepat lelah, pincang, susah bernapas, buang air kecil dan besar.
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpercaya !
Promo Bonus 100% Deposit New Member Sportbook
Promo Full Rollingan 0.7% CASINO
Promo Cashback 5 - 10 % Sportbook
Mari bergabung bersama kami di www.chocobet.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.chocobet@yahoo.com
Line ID : ChocoBet
WeChat ID : ChocoBet
Whatsapp : +855 8586 7230
Blackberry Messenger : 263DA3F4
Livechat : Tersedia di website kami di www.chocobet.com
0 comments:
Post a Comment